Rumah Ibadah

SEJARAH SINGKAT GSRI DENPASAR.

GSRI Denpasar (Gereja Santapan Rohani Indonesia) berdiri tahun 1998, dimulai dengan persekutuan doa 4 orang di jl. Cokroaminoto gang teratai no. 3, tahun2 berikutnya Tuhan tambahkan jiwa2 baru dan tempat ibadah berpindah pindah, di jln. Pulau Saelus thn 1999-2000, di gedung PWI jln. Gatot Subroto tahun 2001, di gedung gereja Oikomene Dalung sampai tahun 2002. sejak akhir 2002, pindah ke Jl. Angsoka Cargo Permai no. 12 Ubung sampai sekarang. GSRI Denpasar menginduk ke GSRI Kebayoran Baru, Jakarta dengan Pendetanya Pdt. DR. I Made Mastra, M.Th. Saya ditahbiskan sebagai Pdt tahun 1996 di gereja GPKAI Papua dan diteguhkan di GSRI KB tahun 2005. GSRI Denpasar dimandirikan tahun 2013 dengan jumlah anggota 125 orang. Mulai tahun 2005 GSRI Denpasar merintis pos pi di sanggulan Tabanan dimulai dengan 1 keluarga dengan jumlah 7 orang dan dimandirikan tahun 2014 dengan jumlah 50 anggota dan Pendetanya adalah Pdt. Dewa Putu Rosten, MA. Tahun 2017 GSRI Denpasar merintis GSRI pos pi di Meyerga, Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat dengan jumlah jemaat 21 orang dan hamba Tuhan yang melayani Ev. Johanes Seofeto, S.Pd. Tahun 2019, GSRI Denpasar merintis GSRI pos pi Negara, Jembrana, Bali dengan jumlah jemaat 10 orang, dan hamba Tuhan yang melayani adalah GI. Yosua lapelelo, S.Pdk. Demikialah sejarah singkat GSRI Denpasar, mudah2an bermanfaat. Tks.